Lupa adalah menurunnya kemampuan otak dalam mengolah memori. Lupa tidak selalu dialami oleh para lansia, banyak orang dewasa, remaja bahkan anak-anak sekalipun pernah mengalami hal ini. Saya juga termasuk orang yang kerap kali mengalami hal ini. Secara normal, lupa merupakan hal wajar bagi manusia, beberapa aktivitas yang membutuhkan energi seringkali menyebabkan daya konsentrasi kita menurun. Namun bagaimana jika lupa seringkali kita alami dan bahkan untuk mengingat hal yang sepele? apakah lupa merupakan sebuah penyakit atau habit?

Sekedar tahu saja, susunan otak kita terdiri dari dua unsur sel. Sel yang pertama adalah sel neuron atau biasa disebut sebagai sel saraf, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi. Tugasnya mengantar informasi-informasi dari dan ke tubuh kita. Sel saraf ini mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa, dan kesadaran kita dan jumlahnya mencapai ratusan juta sel. Sel yang kedua adalah glia atau disebut juga sel schwann, bertugas membuat selubung lemak untuk melindungi saraf. Sel glia juga bertugas memberi asupan nutrisi ke saraf.
Terkadang informasi-informasi tersimpan di dalam saraf yang sama. Akibatnya, informasi-informasi tersebut saling bertumpuk atau informasi yang masuk terdahulu tertutupi oleh informasi baru. Hal inilah yang disebut dengan lupa atau tidak ingat. Sebagai contoh, ketika kita lupa menaruh kunci rumah. Pada saat kita menaruh kunci rumah, pikiran kita tidak terfokus, bagian tubuh hanya berfungsi menerima perintah otak untuk menaruh kunci namun disaat bersamaan, otak kita memikirkan hal lain. Sehingga, apa yang kita lakukan tidak terekam baik di dalam memori otak kita.
Lalu adakah solusinya?
Terlepas dari gangguan fungsi otak, jika kita merasa dalam kondisi normal namun sering mengalami lupa maka, ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan untuk melatih kinerja otak kita.
1. Mengatur waktu. Jangankan otak, mesin pun butuh istirahat. Oleh karena itu, istirahat teratur bisa membantu kinerja otak kita. Seringkali konsentrasi menurun di saat kita kelelahan.
2. Kegiatan positif. Olah raga rutin, melakukan perjalanan yang menyenangkan, menyalurkan hobby, membaca, mendengarkan musik, mengisi teka teki silang, berdiskusi dengan teman adalah beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat kita. Jangan biarkan pikiran kita melayang tak tentu arah. Hindari waktu senggang dengan melamun dan berangan-angan.
3. Asupan makanan yang membantu daya ingat. Makan makanan yang mengandung glukosa, karena untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Pisang adalah salah satu makanan yang disarankan.
4. Gunakan teknologi. Semakin banyak kegiatan kita, semakin banyak potensi masuknya informasi dan semakin rentan terhadap lupa. Kemampuan otak manusia terbatas dan masing-masing orang tidak sama daya ingatnya maka, saya rasa teknologi bisa membantu kita. Jadi manfaatkan teknologi yang ada di sekitar kita untuk membantu kinerja otak dalam mengolah informasi. Gunakan ponsel untuk mencatat agenda yang akan anda kerjakan di kemudian hari.
sumber : bobby-f-wijaya.com/bobbyfwijaya/lupa-sebuah-penyakit-atau-habit
makanan apa saja yg dapat membantu daya ingat otak kita?
BalasHapusbagaimana cara mengatasi sifat sering lupa agar tidak terjadi lagi?
BalasHapusapakah penyakit lupa bisa di sembuhkan???
BalasHapusApa yang melatar belakangi seseorang menjadi lupa?
BalasHapusmau tnya dong,biasanya hal apa yg membuat seseorang itu bisa lupa ?
BalasHapussedikit tambahan info aja, ada penyakit lupa namanya Demensia,,Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan dimana terjadi gangguan ingatan, pikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian. Penyebab dr Demensia adalah Alzheimer,ada jg krn stroke..
BalasHapus*sharing info aja..