Kamis, 26 Januari 2012

Bahaya dibalik kemasan makanan

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekedar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai pelindung makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang harus cermat memilih kemasan makanan.
Kemasan pada makanan  mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman , promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan  Tetapi tidak semua bahan kemasan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah rangking teratas bahan kemasan makanan yang perlu diwaspadai.
Kertas :Beberapa kertas kemasan dan non kemasan ( kertas Koran, majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi ambang batas yang ditentukan. Didalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju system peradaran darah, dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) dan paralysiss (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa persifat kronis dan akut.
Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang gampang gampang susah. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus Koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual.Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tersebut. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makan tersebut diatas piring.
Styrofoam :Bahan pengemas Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan, Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa Styrofoam diragukan keamanannya.
Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styrene ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahanan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut mampu mempertahankan panas dingin tetapi nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan.
Pada Juli 2001, Divisi Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu Styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Saat ini masih banyak restoran siap saji yang masih menggunakan Styrofoam sebagai wadah bagi makanan minumannya. Sebisa mungkin harus dihindari penggunaan Styrofoam untuk makanan atau minuman panas, karena sama halnya dengan plastik, suhu yang tinggi menyebabkan perpindahan komponen kimia dari Styrofoam ke dalam makanan.
Kaleng :Pada umumnya, Produk makanan yang dikemas dalam kaleng akan kehilangan cita rasa segarnya dan mengalami penurunan nilai gizi akibat pengolahan dengan suhu tinggi. Satu hal lagi yang cukup mengganggu timbulnya rasa taint kaleng atau rasa seperti besi yang timbul akibat coating kaleng tidak sempurna.
Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan botulinin. Tanda tanda keracunan botulinin antara lain tenggorokan menjadi kaku, mata berkunang – kunang dan kejang – kejang yang membawa kematian karena sukar bernapas.  Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor sehingga makanan didalamnya terkontaminasi udara dari luar. Untungnya racun bortulinin ini peka terhadap pemanasan.
Cermat memilih kaleng kemasan merupakan suatu upaya untuk menghindari bahaya bahaya yang tidak diinginkan tersebut. Boleh boleh saja memilih kaleng yang sedikit penyok asalkan tidak ada kebocoran. Selain itu segera pindahkan sisa makanan kaleng  ke tempat lain agar kerusakan kaleng yang terjadi kemudian tidak akan mempengaruhi kualitas makanannya.
Plastik: Setiap hari kita menggunakan plastik, baik untuk mengolah, menyimpan atau mengemas makanan. Ketimbang kemasan tradisional seperti dedaunan atau kulit hewan, plastik memang lebih praktis dan tahan lama. Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan dapat mencemari produk akibat migrasi komponen monomer yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan konsuman. Selain itu, plastik juga bermasalah untuk lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami. (non biodegradable).
Perlu diingat bahwa sebenarnya plastik tidak berbau dan berwarna. Jadi hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna gelap untuk pembungkus makanan secara langsung. Plastik kresek hitam yang sering digunakan sebagi pembungkus gorengan, gelas plastik yang dipakai untuk air mendidih, botol kemasan air mineral yang diterpa sinar matahari setiap hari, serta penggunaan plastik kiloan untuk membuat ketupat, adalah contoh contoh penggunaan plastik yang tidak sesuai dengan fungsinya ini, dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari plastik ke dalam makanan.
Beberapa kemasan plastic berasal dari material polytilen polypropilen polyvinychlorida yang jika dibakar dapat menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun dan merupakan penyebab kanker serta mengurangi system kekebalan tubuh seseorang. Menjaga plastik agar tidak berubah selama digunakan sebagai pengemas merupakan cara baik untuk menghindari bahaya bahaya tersebut.
Sumber tulisan :  human health dalam http://www.mail-archive.com/milis-hai@news.gramedia-majalah.co

Lupa, sebuah penyakit atau habit?

Lupa adalah menurunnya kemampuan otak dalam mengolah memori. Lupa tidak selalu dialami oleh para lansia, banyak orang dewasa, remaja bahkan anak-anak sekalipun pernah mengalami hal ini. Saya juga termasuk orang yang kerap kali mengalami hal ini. Secara normal, lupa merupakan hal wajar bagi manusia, beberapa aktivitas yang membutuhkan energi seringkali menyebabkan daya konsentrasi kita menurun. Namun bagaimana jika lupa seringkali kita alami dan bahkan untuk mengingat hal yang sepele? apakah lupa merupakan sebuah penyakit atau habit?
Allah telah menganugerahkan manusia dengan otak yang lebih sempurna dari mahluk yang lain. Di dalam otak kita terdapat 1 trilyun neuron atau sel otak yang kemampuannya sangat mengagumkan. Tapi, kemampuan ini jarang kita latih sehingga kita gampang jadi pelupa. Padahal, menurut pernyataan Socrates, ‘Ingatan adalah dasar dan penguasa segala sesuatu.’
Sekedar tahu saja, susunan otak kita terdiri dari dua unsur sel. Sel yang pertama adalah sel neuron atau biasa disebut sebagai sel saraf, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi. Tugasnya mengantar informasi-informasi dari dan ke tubuh kita. Sel saraf ini mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa, dan kesadaran kita dan jumlahnya mencapai ratusan juta sel. Sel yang kedua adalah glia atau disebut  juga sel schwann, bertugas membuat selubung lemak untuk melindungi saraf. Sel glia juga bertugas memberi asupan nutrisi ke saraf.
Terkadang informasi-informasi tersimpan di dalam saraf yang sama. Akibatnya, informasi-informasi tersebut saling bertumpuk atau informasi yang masuk terdahulu tertutupi oleh informasi baru. Hal inilah yang disebut dengan lupa atau tidak ingat. Sebagai contoh, ketika kita lupa menaruh kunci rumah. Pada saat kita menaruh kunci rumah, pikiran kita tidak terfokus, bagian tubuh hanya berfungsi menerima perintah otak untuk menaruh kunci namun disaat bersamaan, otak kita memikirkan hal lain. Sehingga, apa yang kita lakukan tidak terekam baik di dalam memori otak kita.
Lalu adakah solusinya?
Terlepas dari gangguan fungsi otak, jika kita merasa dalam kondisi normal namun sering mengalami lupa maka, ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan untuk melatih kinerja otak kita.
1. Mengatur waktu. Jangankan otak, mesin pun butuh istirahat. Oleh karena itu, istirahat teratur bisa membantu kinerja otak kita. Seringkali konsentrasi menurun di saat kita kelelahan.
2. Kegiatan positif. Olah raga rutin, melakukan perjalanan yang menyenangkan, menyalurkan hobby, membaca, mendengarkan musik, mengisi teka teki silang, berdiskusi dengan teman  adalah beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat kita. Jangan biarkan pikiran kita melayang tak tentu arah. Hindari waktu senggang dengan melamun dan berangan-angan.
3. Asupan makanan yang membantu daya ingat. Makan makanan yang mengandung glukosa, karena untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Pisang adalah salah satu makanan yang disarankan.
4. Gunakan teknologi. Semakin banyak kegiatan kita, semakin banyak potensi masuknya informasi dan semakin rentan terhadap lupa. Kemampuan otak manusia terbatas dan masing-masing orang tidak sama daya ingatnya maka, saya rasa teknologi bisa membantu kita. Jadi manfaatkan teknologi yang ada di sekitar kita untuk membantu kinerja otak dalam mengolah informasi. Gunakan ponsel untuk mencatat agenda yang akan anda kerjakan di kemudian hari.

sumber :  bobby-f-wijaya.com/bobbyfwijaya/lupa-sebuah-penyakit-atau-habit

Apa itu mineral ?

Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya, bumi dan seisinya, termasuk KITA.

Tubuh Kita merupakan sebuah karya agung, dibentuk dari unsur-unsur ini. Oleh karena itu, mineral begitu penting untuk melengkapi kembali tubuh Kita dengan unsure-unsur mineral yang digunakannya setiap hari. Proses kimia dan elektrik berjalan di dalam tubuh Kita setiap saat. Proses dapat berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada system Kita secara berkalnjutan termasuk zat besi untuk darah Kita, belerang untuk otot Kita, kalsium untuk tulang Kita serta gabungan unsure lain yang seimbang utnuk memberikan kelancaran fungsional tubuh Kita.

Mineral penting bagi kesehatan kita. Tubuh menggunakan lebih dari 70 mineral untuk berfungsi secara maksimal. Karena tanaman dan tanah kita sangat kurang kandungan nutrisi, bahkan jika kita makan makanan yang paling menyehatkan sekalipun, kita tidak mendapaptkan semua mineral yang kita butuhkan.Bukti kekurangan mineral menyebabkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan, seperti kurang tenaga, penuaan dini, kurang peka dan penyakit degeneratif seperti osteoporosis, jantung dan kanker. Dalam banyak hal, ini dapat dicegah dengan suplementasi mineral yang cukup.

Setiap sel dalam tubuh kita bergantung pada mineral untuk struktur yang tepat serta fungsinya. Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk Kita tanpa mineral. Tubuh kita dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tubuh kita tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

Para ahli menilai bahwa 90% manusia mengalami ketidakseimbangan dan kekurangan mineral. Bisa saja hal itu disebabkan salah satu dari keseringan olahraga, stress ataupun diet yang berlebihan, makanan yang kurang nutrisi maka tubuh Kita akan sulit untuk memperbaiki kondisi tersebut, yang biasanya berakibat mudah lapar, kram otot dan mudah letih. 75 Trace Mineral yang ada dalam makanan alami merupakan yang paling baik untuk system imunisasi dan kesehatan. Penelitian ilmiah menjelaskan bahwa semua Trace Mineral harus terkandung dalam makanan untuk menghindari lemahnya system kekebalan tubuh. Makanan zaman sekarang sangatlah kurang kandungan Trace Mineralnya.

Sekarang pertanyaannya, dimana Trace Mineral bisa kita dapatkan ? Kebanyakan Trace Mineral berlimpah dalam tanah pada zaman dulu yang terbawa menuju lautan. Disana, mineral tersebut didapatkan dalam proporsi yang sesuai, sama seperti proporsi dasar yang didapatkan dalam tubuh yang sehat. Tapi saat ini tidak semua air laut mempunyai kandungan Trace Mineral seperti itu lagi. Hal ini bisa disebabkan oleh proses alam atau polusi laut.

Dalam beberapa laut pedalaman yang tersisa ada salah satunya yang mempunyai unsur-unsur penting ini dalam konsentrat yang tinggi dan proporsi yang baik. Yaitu Danau Great Salt di Amerika Utara bagian barat, merupakan laut pedalaman yang tertua di dunia. Sebuah sisa Zaman Es besar terakhir, Danau Great Salt telah mengumpulkan dan mengkonsentratkan mineral dan trace mineral di sekitar pegunungan bebatuan selama berpuluh-puluh ribu tahun. Hasilnya adalah perairan yang kaya akan nutrisi yang mengandung lebih dari 70 mineral an trace mineral yang ter-ionik, enam sampai sepuluh kali lebih terkonsentrat daripada air laut biasa an setelah diteliti memiliki proporsi yang sama dengan cairan tubuh manusi. 

 dianaferry.multiply.com/journal/item/4/Apa_itu_Mineral_
(Sumber: Manual Book Revell)

Mengenali warna dan manfaat buah-sayuran

mumnya, kita malas makan buah, apalagi sayuran. Kalau buah atau sayuran itu kebetulan kesenangan kita sih tak masalah.
Nah, daripada Anda selalu merasa terpaksa makan sayuran dan buah, sebaiknya kenali manfaatnya lewat warna. Kata orang tak kenal maka tak sayang.

Merah
Banyak buah yang berwarna merah, ada semangka, stroberi, tomat, atau jambu biji merah. Warna merah pada buah-buahan tersebut mengandung zat yang namanya antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar kita tidak mudah pikun. Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker. Sementara sayuran yang berwarna merah seperti terung, kol merah, dan bayam merah. Pigmen pada sayuran jenis ini mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Kol merah jika disantap mentah ternyata mengandung senyawa fitokimia dan vitamin C dua kali lipat daripada kol putih.
Jingga
Melon jingga, pepaya, jeruk yang berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga itu mengandung betakarotin. Fungsi betakarotin menghambat proses penuaan sel. Sel-sel di dalam tubuh kita makin lama semakin tua, dan jika sudah telanjur tua, maka tugas betakarotin meremajakan kembali. Selain itu, sebagian betakarotin yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh tak mudah terserang penyakit. Sedangkan beberapa jenis sayuran yang berwarna jingga, antara lain ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel. Tiga sayuran ini sangat kaya akan betakarotin. Selain itu, wortel juga kaya akan kalsium pektat yang berguna menurunkan kadar lemak dalam darah. Buah dan sayuran berwarna jingga banyak mengandung vitamin A, yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan mata.
 
Kuning
Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang, dan lain-lain. Buah-buahan ini kaya akan kalium. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kalium bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner. Kalau Anda suka makan nanas, apalagi dijus, selain rasanya segar, ternyata juga membantu menyembuhkan diare dan mempercepat penyembuhan radang. Jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke. Contoh sayuran kuning adalah paprika dan jagung muda.

Hijau
Tengok yang namanya alpukat, melon, anggur hijau. Buah-buahan ini banyak mengandung asam alegat, yang sangat ampuh menggempur bibit sel kanker jenis apa pun. Asam alegat juga membantu menormalkan tekanan darah karena buah berwarna hijau juga mengandung kalium. Sayuran kebanyakan warnanya memang hijau, bayam, caisim, dan daun singkong, adalah contoh sayuran yang banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks. Selain itu juga besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakarotin, dan tentu saja, serat. Kekurangan sayuran berwarna hijau menyebabkan kulit jadi kasar dan bersisik.

Putih
Buah yang berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng, dan leci. Kandungan serat dan vitamin C dalam buah-buahan berwarna putih ini tinggi. Memang tidak begitu banyak mengandung antioksidan, tapi serat juga sangat dibutuhkan dalam tubuh. Manfaat langsung serat itu membuat kita nyaman saat buang air besar.  Sayuran berwarna putih antara lain taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur. Taoge sebaiknya dimakan mentah, atau sete matang, agar vitamin E dan C yang dikandungnya tidak hilang. Sedangkan jamur, kol, dan kembang kol, sarat akan senyawa antikanker.
Beberapa hal penting yang harus diketahui:
1. Kurangi makanan yang mengandung tambahan kimia sintetis seperti pewarna, beking soda, besoat, dan esen. Bahan-bahan ini merupakan sumber radikal bebas yang merangsang jaringan menjadi hiperaktif dan dapat memicu timbulnya kanker. Penyedap makanan juga menggunakan bahan-bahan kimia sintetis.
2. Sayuran warna hijau sebaiknya dikonsumsi setiap hari dalam jumlah paling besar, dengan kombinasi sayuran warna jingga dan kuning, merah-ungu dan putih sebagai pelengkap. 

sumber : pilkolin.multiply.com/journal/item/8 - Filipina